Puisi Galau
Mata yang mulai terbuka teriring sinar pagi yang mulai terangi bumi
Walau masih terlihat semua bayang setelah semalam lalui mimpi yang teramat buruk
Bukan keraguan atas rasa, tapi hanya kepercayaan yang mulai meredup
Tenangkanlah sejenak, karena semuanya masih berlanjut...
Walau pagi mulai menjelang siang harapan selalu tersimpan
Meski harus bergelut dengan berbagai ketajaman, kau tetap menjadi tujuan
Ketakutan hanya milik rasa, tak ada alasan untuk tetap bertahan
Walau ikrarmu atas semua janji mulai terhempas ragu
Kau pun mulai menanam ragu atas semu orang tua mu yang berbincang masalah "setuju"
Apakah kau masih ada untukku?
Apakah kau pun masih berpihak padakku?
Aku tetap disini untukmu!
Aku tetap disini menunggumu!
Sampai akhirnya malam harus menjemputku kembali
Akan tetap kutitipkan rindu pada siang...
Bila mungkin siang tak berpihak atas semua harapan,
Akan tetap kubawa kerinduan ini ke dalam gelapnya malam
Walau gelapnya malam pun tak pernah berpihak pada kita
Aku rela membawa cerita kita ini tenggelam dalam gelap untuk selamanya
Akan tetap kubawa kisah ini walau sampai harus kembali pada keabadian,
Aku masih tetap akan mencintaimu, dan menunggumu sampai ahirku menutupkan mata untuk selamanya, Dan walau hanya berbaju kain kafan.
Walau masih terlihat semua bayang setelah semalam lalui mimpi yang teramat buruk
Bukan keraguan atas rasa, tapi hanya kepercayaan yang mulai meredup
Tenangkanlah sejenak, karena semuanya masih berlanjut...
Walau pagi mulai menjelang siang harapan selalu tersimpan
Meski harus bergelut dengan berbagai ketajaman, kau tetap menjadi tujuan
Ketakutan hanya milik rasa, tak ada alasan untuk tetap bertahan
Walau ikrarmu atas semua janji mulai terhempas ragu
Kau pun mulai menanam ragu atas semu orang tua mu yang berbincang masalah "setuju"
Apakah kau masih ada untukku?
Apakah kau pun masih berpihak padakku?
Aku tetap disini untukmu!
Aku tetap disini menunggumu!
Sampai akhirnya malam harus menjemputku kembali
Akan tetap kutitipkan rindu pada siang...
Bila mungkin siang tak berpihak atas semua harapan,
Akan tetap kubawa kerinduan ini ke dalam gelapnya malam
Walau gelapnya malam pun tak pernah berpihak pada kita
Aku rela membawa cerita kita ini tenggelam dalam gelap untuk selamanya
Akan tetap kubawa kisah ini walau sampai harus kembali pada keabadian,
Aku masih tetap akan mencintaimu, dan menunggumu sampai ahirku menutupkan mata untuk selamanya, Dan walau hanya berbaju kain kafan.
0 Response to "Puisi Galau"
Post a Comment