Prisip Kerja Audio Amplifier
Kali ini saya akan memposting prinsip kerja audio amplifier yang cukup sederhana.,,,
NIKMATI AJA GAN...,,, ^^
STAY COOL WITH ME
NIKMATI AJA GAN...,,, ^^
STAY COOL WITH ME
Audio Amplifier adalah sebuah alat yang berfungsi memperkuat sinyal audio dari sumber-sumber sinyal yang masih kecil sehingga dapat menggetarkan membran speaker dengan level tertentu sesuai kebutuhan.
Blok
Audio Amplifier
Bagian-bagian
Audio Amplifier :
1.Input
Sinyal
Input
sinyal dapat berasal dari beberapa sumber, antara lain dari CD/DVD Player,
Tape, Radio AM/FM, Microphone, MP3 Player, Ipod, dll. Masing-masing sumber
sinyal tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Bagian Input sinyal
harus mempu mengadaptasi sinyal sinyal tersebut sehingga sama pada saat
dimasukkan ke penguat awal/ penguat depan (pre-amp)
2.Penguat
Awal/Penguat Depan (Pre-amp)
Penguat
depan berfungsi sebagai penyangga dan penyesuai level dari masing-masing sinyal
input sebelum dimasukkan ke pengatur nada. Hal ini bertujuan agar saat proses
pengaturan nada tidak terjadi kesalahan karena pembebanan/loading. Penguat
depan harus mempunyai karakteristik penyangga/buffer dan berdesah rendah.
3.Pengatur
Nada (Tone Control)
Pengatur
nada bertujuan menyamakan (equalize) suara yang dihasilkan pada speaker agar
sesuai dengan aslinya (Hi-Fi). Pengatur nada minimal mempunyai pengaturan untuk
nada rendah dan nada tinggi. Selain itu ada juga jenis pengatur nada yang
mempunyai banyak kanal pengaturan pada frekuensi tertentu yang biasa disebut
dengan Rangkaian Equalizer. Prinsip dasar pengaturan nada diperoleh
dengan mengatur nilai R/C resonator pada rangkaian filter.
4.Penguat
Akhir (Power Amplifier)
Penguat
Akhir adalah rangkaian penguat daya yang bertujuan memperkuat sinyal dari
pengatur nada agar bisa menggetarkan membran speaker. Penguat akhir biasanya
menggunakan konfigurasi penguat kelas B atau kelas AB. Syarat utama sebuah
penguat akhir adalah impedansi output yang rendah antara 4-16 ohm) dan
efisiensi yang tinggi.
Karena
kerja dari penguat akhir sangat berat maka biasanya akan timbul panas dan
dibutuhkan sebuah plat pendingin untuk mencegah kerusakan komponen transistor
penguat akhir karena terlalu panas.
5.Speaker
Speaker
berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Semakin besar daya
sebuah speaker biasanya semakin besar pula bentuk fisiknya. Secara umum speaker
terbagi menjadi tiga, yaitu Woofer (bass), Squaker (middle), dan tweeter
(high). Impedansi speaker antara 4 ohm, 8 ohm dan 16 ohm.
Saat
ini ada juga speaker yang disebut dengan subwoofer, yaitu speaker yang mampu
mereproduksi sinyal audio dengan frekuensi yang sangat rendah dibawah woofer.
6.Power
Supply
Power
Supply merupakan rangkaian pencatu daya untuk semua rangkaian. Secara umum
power supply mengeluarkan dua jenis output, yaitu output teregulasi dan tidak
teregulasi. Output teregulasi dipakai untuk rangkaian pengatur nada dan penguat
awal, sementara rangkaian power supply tidak teregulasi dipakai untuk rangkaian
power amplifier.
0 Response to "Prisip Kerja Audio Amplifier"
Post a Comment